Selasa, 19 April 2011

ORARI

Diharap Jadi Garda Terdepan Pembangunan

Keberadaan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan dahulu, meskipun secara kelembagaan organisasi ORARI baru terbentuk pada tanggal 08 April 1968. Pada masa kemerdekaan, para amatir radio turut berjuang melalui keahliannya di bidang teknik radio, dengan cara antara lain menyebar luaskan proklamasi kemerdekaan dengan pemancar-pemancar radio yang dibuat dan dirakit oleh para amatir radio.

Demikian sekelumit sejarah keberadaan ORARI yang disinggung oleh Pj Bupati Pringsewu Sudarno Eddi, SH, MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Syahlulsyah, SH, MH saat pelantikan kepengurusan ORARI Lokal Pringsewu yang meliputi Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Minggu (10/4).
Dikatakan, kegiatan radio amatir merupakan kegiatan orang-orang yang mempunyai hobi dalam bidang tehnik transmisi radio dan elektronika dengan menggunakan peralatan serta media spektrum gelombang elektro magnetik. Bupati melalui asisten III berharap kepada pengurus ORARI Lokal Pringsewu yang baru dilantik dapat melaksanakan program kerja yang telah dibuat dengan baik sehingga mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya, baik bagi anggota ORARI maupun bagi masyarakat Provinsi Lampung.

"ORARI sebagai mitra pemerintah juga diharapkan dapat terus menyebarluaskan informasi terhadap program-program pembangunan di Provinsi Lampung, serta diharapkan agar kedepan jajaran ORARI semakin intensif memberikan dukungan informasi terhadap program-program strategis, seperti penanggulangan banjir, transportasi, pelestarian lingkungan dan program-program pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat lainnya, sehingga masyarakat lebih memahami nilai manfaat bagi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraannya," harapnya.

Sebagai organisasi yang besar, kata dia, ORARI diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik di segala bidang bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, serta dalam melakukan kegiatannya harus senantiasa tunduk dan berlandaskan pada Kode Etik Amatir Radio.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua ORARI Daerah Lampung Sjachrazad ZP dan jajaran pengurus ORARI Lampung lainnya, jajaran Pemkab Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus, jajaran fokorpimda, serta para amatir radio dari sejumlah lokal di Provinsi Lampung. Sebagai ketua ORARI Lokal Pringsewu yang dilantik Ketua ORDA Lampung Sjachrazad ZP adalah Surip Waskito (YC4UUM), serta sejumlah jajaran pengurus lainnya, termasuk koordinator ORARI Lokal Pringsewu wilayah Kotaagung, Talangpadang, dan Gedongtataan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar